Bertempat di suatu komplek perumahan yang elit betempat di daerah sekte gusu lan yang terkenal akan peraturan yang banyak sebanyak 3.000 rb peraturan yang harus di taati, namun terdapat keluarga jiang yang tinggal berempat yaitu jiang femian, jiang yanli, jiang cheng dan anak angkat nya yaitu wei wuxian sedangkan istrinya sudah meninggal sebelum wei wuxian di angkat sebagai anak oleh jiang femian dan setelah jiang femian memutuskan untuk pindah dari lian huawu/dermaga teratai ke komplek daerah sekte gusu bersama ketiga anaknya yang masih 2 masih TK dan yang pertama sekolah sd kelas 6 dan di sinilah mereka keluarga jiang.
"Yanli mulai besok kan a xian dan a cheng sekolah TK tolong di antar ya".
"Iyah ayah nanti aku antar sekalian aku berangkat ke sekolah yang baru".
"Oh iyah yanli kamu tolong kasih kue ini ke keluarga lan ya.
"Oh iyah ayah baiklah, ah aku boleh ajak a cheng dan a xian kan ayah".
"Iyah ajaklah".
Lalu kemudian yanli dan kedua adiknya pergi kerumah keluarga lan. Sedangkan di tempat keluarga lan ada seorang anak laki-laki yang murah senyum dan adiknya yang masih TK sedang bermain di depan rumahnya, kemudian anak yang bernama Lan Wangji melihat seorang anak yang seumuran dengannya dengan mata yang berbinar namun wajahnya tetap datar.
"Ada apa wangji".
"......".
"Ahh anak itu kalau engga salah dari keluarga jiang, hmm sepertinya dia mau kesini".
"Hnn".
"Ohh itu mereka".
Setelah itu sampailah yanli dan kedua adiknya di depan rumah keluarga Lan.
"hmm kakha yali inyi lumah ciapah".
"Oh ini rumahnya keluarga Lan A xian".
"Uwahh besal banget ya kaka".
"Iyah itu benar A cheng aku juga kaget".
Setelah itu datanglah 2 anak berpakaian putih dan membukakan pintu untuk keluarga jiang.
"selamat datang di rumah keluarga Lan dan perkenalkan nama saya Lan Xichen dan ini adik saya namanya Lan Wangji".
"Terimakasih Lan Xichen dan maaf kalau mengganggu kami baru pindah dari dermaga teratai salam kenal nama saya Jiang Yanli dan ini adik saya namanya-".
"Nama ku wei wucian calam kenal ya kakha cichen".
"Oii wei wucian dangan nyela omongan kak Yanli bodoh".
"Eh a cheng aku tidak bodoh tapi tampan cau".
"Ahaha kalian berdua imut sekali ayo masuk kedalam dan juga Wangji ayo perkenalkan namamu ke ka Yanli".
"Hnn, namaku Lan Wangji".
"Salam kenal ya Wangji".
"Hnn, itu".
"Oh itu namanya Wei Wuxian".
"aku namatu Wei Wucian panggil aja wei ying".
"Hnn baiklah".
"Ah ayo masuk Yanli".
"Engga usah repot-repot Lan Xichen kami mau langusng pamit pulang saja".
Kemuadian xichen melihat wajah adiknya terlihat sedit karena wei wuxian adik angkatnya yanli hendak pulang.
"Ah tunggu Yanli bagaimana kalau wei wuxian menginap di rumah wangji mau kan besok ka xichen yang antar kan ke TK nya ya".
"Kakh Yanli boyeh tidak".
"Hmm yaudah boleh ko A xian nanti kaka dan A cheng bawakan tasnya ya".
"Hoyee aku boyeh inep di lumah nya kamu lan zhan".
"Hnn, makasih kak".
"Iyah sama-sama wangji".
"Nah ayoo kita masuk ya, yanli bagaiman mau mapir atau langsung pulang".
"aku langsung pulang saja ya Lan Xichen soalnya nanti engga ada yang masakin makanan buat ayah ku".
"Hmm baiklah oh iyah jiang cheng ini untuk mu maaf ya a xian nya di pinjem dulu tidak masalahkan".
"Hnn makasih kak xichen dan jaga a xian ya".
"Hnn baiklah tenang saja".
Setalah itu pulang lah 2 bersaudara itu kerumah nya dan kita kembali lagi ke wei ying dan lan zhan.
Lan zhan merasa sangat bahagia karena wei ying nya mau menginap di rumahnya apalagi di kamarnya.
"Nahh adik wei mau main dulu atau mau makan dulu hmm".
"Hnn wei ying mau mamam ka cichen".
"Kalau wangji".
"Sama wei ying".
"Okk baiklah ayo kalian duduk dulu di ruang tv, nanti kalau kaka sudah selesai masak kaka bawain makanannya ke sini ya".
"Iyah makacih ka cichen".
"Hnn makasih kakak".
Nahh ok cukup dulu ya ntar aku lanjut fanfic nya okk.
Jaa mata ashita Minna 🙋🙋
Tidak ada komentar:
Posting Komentar